Fotosintesis

Ketika Galaksi Bertabrakan

Ketika Galaksi Bertabrakan, Kiamatkah??

Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang. Kemungkinan terdapat lebih dari 100 milyar galaksi pada alam semesta. Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000. Salah satu contoh galaksi adalah galaksi kita, Bima Sakti. Bima Sakti berbentuk spiral (gulungan), tetapi karena Bumi terletak di dalam galaksi, kita melihatnya sebagai pita kabur berisikan bintang-bintang. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti. Jarak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi bima sakti terdapat pula sistem Tata Surya, yang didalamnya terdapat planet Bumi tempat dimana kita tinggal. Seluruh planet dan benda-benda angkasa lain yang merupakan anggota tata surya mengelilingi matahari sesuai dengan jalurnya masing-masing. Planet-Planet yang ada pada galaksi Bima Sakti adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Galaksi Bima Sakti (Milky Way), galaksi tempat beradanya Bumi, ternyata berputar jauh lebih cepat dan memiliki massa 50 persen lebih besar ketimbang perkiraan sebelumnya. Sebagai akibatnya, kemungkinan Bima Sakti bertabrakan dengan galaksi lain semakin besar.

Menurut para ahli astronomi, Galaksi kita (Bima Sakti) akan bertabrakan dengan galaksi terdekat kita, Andromeda, yang berada 2.000.000 tahun cahaya dari galaksi kita. Namun tentu kejadiannya masih lama yaitu sekitar 3 milyar tahun dari sekarang. Walaupun menurut para ahli, alam semesta ini terus mengembang (berekspansi), galaksi-galaksi semestinya saling menjauhi satu sama lain namun dalam beberapa kasus gaya gravitasi antargalaksi jauh lebih kuat daripada ekspansi tersebut yang menyebabkan galaksi-galaksi akan bertabrakan, contohnya seperti galaksi kita (Bima Sakti) dan galaksi Andromeda. Ketika kedua galaksi bertabrakan, apakah yang terjadi?? Banyak orang awam yang mengatakan akan terjadi “Kiamat”. Menurut para ahli walaupun galaksi bertabrakan tetapi kemungkinan besar tidak akan terjadi “Kiamat” karena sebenarnya di antara bintang-bintang di dalam galaksi-galaksi tersebut terdapat ruang hampa yang maha luas sehingga kemungkinan bintang-bintang (dan planet-planetnya) untuk bertubrukan sangatlah kecil walaupun di sebuah galaksi terdapat milyaran bintang. Lantas apa yang terjadi jika kedua galaksi bertabrakan? Yang terjadi adalah kedua galaksi melebur menjadi satu dan membentuk sebuah galaksi baru.

0 komentar:

Posting Komentar